Siuman

Semua orang tahu. Jika aku sangat mencintaimu. Bukan hal tidak mungkin jika apapun akan ku lakukan untukmu. Karena kau hidupku. Apalah aku, saat kau tak ada disisiku.

" Awas!!!"

Dor.

Brukkk..

Peluru panas itu menembus kulitku. Aku seakan mati rasa. Seakan tak merasakan sakit tapi jelas ini sangat membuatku seperti berhenti bernafas dan jantungku seakan berhenti berdetak.

Sejenak aku pandangi wajah yang selalu menghiasi mimpiku. Dia terlihat takut. Kekhawatiran tercetak jelas di wajah cantiknya. Aku berusaha tersenyum, tapi sungguh rasanya semua indraku kaku tak dapat bergerak.

Samar, aku mendengar suara-suara yang seakan meneriakan namaku. Tubuhku lemas, lalu setelahnya aku tak bisa merasakan kesadaranku lagi.

*******

POV Author.

Sebuah tembakan melayang tepat di dada sebelah kanan Ardhan. Seketika tubuhnya terhempas mendapatkan serangan tembakan yang tiba-tiba.

Anaya histeris dan menghampiri Ardhan yang sudah bersimbah darah.