EB10

(ISI SAYA GANTI, KONTRAK BERMASALAH. SORRY YA)

.

.

.

17. Berdiskusi dengan Sesama Penulis

Jangan hanya bergabung dengan komunitas penulis, tapi berbagi dan berdiskusilah juga dengan sesama penulis. Hal ini agar penulis lebih banyak mendapat masukan dan eksplor mengenai tulisan. Berbagi dengan sesama penulis juga bisa jadi brainstorming untuk tahu apakah ide yang dituangkan selama ini sudah tepat atau harus dikembangkan lagi.

18. Buat Outline atau Kerangka

Seringkali, penulis tidak membangun kebiasaan menulis dengan baik. Salah satunya langsung menulis tulisan satu kali jadi. Bagi penulis yang sudah expert, tentu ini adalah hal mudah. Tetapi bagi penulis pemula, ini akan memakan lebih banyak waktu.

Ada baiknya juga memulai menulis dengan membuat kerangka tulisan. Dengan membuat kerangka tulisan, struktur tulisan akan lebih baik dan proses menulis juga lebih cepat karena terarah dan tidak keluar dari aturan. Kerangka tidak hanya bisa dibuat saat akan menulis, tetapi kapan saja ketika ada ide cemerlang.

19. Tentukan Prioritas

Menentukan prioritas saat memulai membangun kebiasaan menulis juga penting. Ketika akan menulis, kadang penulis salah prioritas sehingga banyak hal yang salah atau terlewatkan. Misalnya karena terbiasa memegang ponsel, saat menulis penulis bisa saja malah salah fokus pada ponselnya dan akan meninggalkan pekerjaannya.

Nah, mulai gantilah kebiasaan buruk tersebut dengan menentukan prioritas saat menulis agar tulisan selesai dengan tepat waktu dan hasilnya baik.

20. Tuliskan Ide atau Catatan di Akhir Menulis

Meski kerap diabaikan, membangun kebiasaan menulis dengan cara ini sangat memengaruhi bagaimana penulis akan lebih mudah menyelesaikan tulisan. Setiap selesai menulis, akhiri dengan menulis ide atau catatan untuk keesokan harinya.

Jangan sampai, besok saat akan memulai menulis, penulis hanya membawa otak kosong tanpa ide sehingga akan membuang waktu yang sia-sia hanya untuk memikirkan sebuah ide.

Cr.google (penerbitdeepublish.com)

•••

Teknik menulis | Semangat menulis naik turun merupakan hal biasa dalam dunia penulisan, khususnya dalam belajar melakukan teknik menulis buku. Orang sering begitu bersemangat ketika di awal memulai sesuatu. Namun seiring waktu, perlahan motivasi menulis itu meluntur.

6 Solusi Saat Motivasi Menulis Sering Naik Turun

Anda juga alami hal yang sama? Bagaimana mengatasinya? Ini dia solusinya, baca pelan-pelan ya biar paham isinya.

1. Ingat kembali tujuan menulis Anda

Apa tujuan Anda melakukan teknik menulis buku? Coba tenangkan diri Anda. Lihat kembali tujuan Anda melakukannya. Apa yang ingin Anda capai dari melakukan teknik menulis buku. Apakah untuk mengekspresikan diri? Apakah untuk menghidupi keluarga? Apakah untuk membantu orang lain meraih kehidupan yang lebih lebih baik? Atau apa?

Coba ingat lagi tujuan Anda menulis. Perjelaslah tujuan tersebut. Tujuan tersebutlah yang akan mendorong Anda untuk tetap kuat terus semangat melakukan teknik menulis buku. Bila Anda punya tujuan yang lebih spesifik, visualisasikan tujuan tersebut dan taruh di tempat yang sering Anda lihat. Misalnya saya ingin memberangkatkan orang tua saya haji dengan menulis, saya buat foto mereka seolah-olah sedang pergi haji, bila perlu saya berikan target waktu kapan saya bisa mewujudkan target tersebut.