Cinta memang gila.

Zhao Yang melirik wajah pria yang ada di depannya berada. Jing Mi melepaskan tangannya dari bahu sang tuannya. Secercah cahaya menyorot penuh gemerlapnya perasaan cinta.

"Selir?" sebut Jing Mi mengerutkan kening. Bingung, entah itu benar atau hanya sebuah tanggapan.

Zhao Yang memegangi tangan Jing Mi sambil mendongakkannya ke depan dada. Tepat mengarah dan saling berhadapan. "Hatiku sakit! Aku tidak ingin dia jauh dariku," rintihnya memelas.

"Ehem!" deham dari seseorang membuyarkan lamunan Zhao Yang yang sempat meruntuh. Sosok pria paruh baya tengah berdiri menegak memperhatikan keduanya.

Tuan Li Feng Chou, memunculkan pandangan dengan begitu dalam. Melihat tingkah aneh dari Zhao Yang, dia pun mendekat sambil terheran-heran.

Zhao Yang segera melepaskan tangan Jing Mi secara kasar. Kepalanya memalingkan pandangan ke lain arah. Memutar kepalanya sesekali ke kanan sisinya berada, serta menengadah ke langit.

"Tuan Feng Chou," sapa Jing Mi memberi hormat.