Zhao Yang kembali berlari di tengah malam yang gencar. Matanya sama sekali tidak mengantuk dan tidak menunjukkan kelelahannya. Dua hari dua malam sudah lebih dari cukup untuk memulihkan tenaga baru.
Dia seakan lahir kembali. Kembali menjadi manusia berkekuatan super. Pedang pusakanya bersinar dengan sendiri. Menyinari perjalanan yang amat tampak gelap. Namun, matanya bagaikan seekor harimau di tengah malam.
Menyusuri hutan serta tanah yang dipenuhi oleh suasana gelap. Tak sedikit pun ketakutan yang menghantui dirinya. Kemudian dia berhenti pada bukit gunung yang menjadi pilihan pertempurannya.
"Aku menunggu waktunya berakhir. Kau selalu ada di dekat orang yang ingin aku ambil," gerutu si iblis dengan penuh kegeraman. Wujud yang tak beraturan berubah dalam sekejap. Menjadi sosok pria dewasa seperti dirinya. Hanya saja mata merah dan bergelutu amarah menyilmuti urat nadinya.