Xi Quan menepuk bahu Shan Mi dengan senyuman kecil, lalu dia mulai pamit begitu saja. Shan Mi hanya menatap kepergian wanita yang sudah berupaya memohon kepada Zhi Yang. Namun alhasil tidak menjanjikan.
"Aku menunggu."
Xi Quan melewati hadapan Shan Mi yang menatap jauh, lurus dan dalam. Tandu besar dengan empat kuda siap melangkah.
Melihat tandu bergerak lebih cepat, Shan Mi mulai terkinjat. Membuyarkan lamunannya mengarah perjalanan halusinasi. Tubuhnya berbalik untuk yang ke sekian kalinya.
"Kenapa aku ini?"
Tangannya menepuk kedua pipi dan kepala yang sempat membuat ia terpaku diam. Hanya ada dinding kosong dari halaman sunyi di balik pepohonan tinggi. Semua yang berlalu belum berakhir. Kisahnya baru saja dimulai. Antara cinta dan kedekatan.
***