Di dalam bangunan dikelilingi oleh tembok pagar berkayu, sekelompok pasukan rahasia mengepung Zhao Yang, Zhi Yang beserta pengikutnya. Mereka telah dikepung bahkan menutupi area pintu gerbang.
Zhao Yang melindungi Zhi Yang dari penyerangan salah satu pasukan ayahnya. Sambil memegang pedang dengan erat, Zhao Yang tidak boleh lengah. Di saat bersamaan, Zhao Yang mulai menarik pedangnya dari dalam sabuk.
Kilauan mata pedang mulai menghadap mereka satu per satu. Tiba-tiba terdengar derap kaki sepatu kuda beserta pasukan dari balik pintu gerbang.
"Aaaahhh!!!"
Teriakan itu sangat ramah, mulai menyerbu bangunan yang dimaksud.
"Serang!!" pekik Xia Zhang bahkan tidak menjatuhkan senjatanya.
Dia rela melawan putranya sendiri demi keamanan pribadi. Zhao Yang tidak menunggu lama, dia harus menyerang sambil melindungi Zhi Yang. Beberapa pasukan memasuki halaman untuk melindungi Zhao Yang dari serangan.
"Zhi Yang, sebaiknya kau keluar dari sini!" seru Zhao Yang.