Tempat tidur yang masih ditutupi oleh kelambu halus berwarna pink muda. Kain yang tipis dan transparan tadinya terurai panjang, kini mulai melengkung dan terbuka. Dua orang masih terbaring di atasnya.
Cahaya cerahnya matahari pagi telah menyoroti celah-celah papan bangunan. Lilin kecil telah padam, lalu dikelilingi oleh tirai yang belum melambai dan masih terdiam mematung.
Siapa mereka? Hubungan Yin Yang yang kuat sangat terlihat. Zhao Yang mengelus rambut istrinya lalu melirik sisi perut Zhi Yang yang kian mengembung.
"Kau akan memberi namanya apa jika sudah lahir nanti?" tanya Zhi Yang tersenyum.
Zhao Yang menghentikan belaian tangan dari rambut istrinya. Mereka yang sudah mengenakan pakaian masing-masing saling menatap haru. "Aku akan memikirkannya nanti."
"Aku ingin memberi namanya dengan sebutan Hua Shen, dewi bunga yang selalu mekar. Setiap pagi dan malam," ucap Zhi Yang.