Jam sudah menunjukkan pukul 03.50 P.M. Ya, kini aku sudah bisa bekerja di cafe teman bunda. Aku bekerja di sini menjadi waiters dengan gaji yang lumayan. Sekarang aku sedang memperhatikan beberapa orang atau tamu yang sedang asyik memakan makanan pesanan mereka. Oh ya, waktu aku mencari makan siang, aku bertemu Ray dan si gadis yang waktu itu ku tabrak. Mereka sedang berbincang-bincang di dalam gang. Yang membuatku terkejut adalah saat gadis itu meminta sesuatu yang menurutku sangat gila. Bagaimana tidak? Dia meminta jika dirinya ingin melihat bagaimana proses saat Ray membunuh. Bagaimana bisa dia bertemu dengan adikku? Mengapa dia tahu kalau adikku seorang Raynald Devil? Gadis itu benar-benar sialan! Kalau bukan karena dompet, mungkin aku sudah membunuh dia.