Flashback bagian 2 #2

Saat memasuki ruangan ini, aku terkejut dengan adanya tiga ranjang yang berjejer dengan rapi. Dilengkapi meja kecil dan ada sofa di dekatnya. Ku lihat Ray dibaringkan di salah satu ranjang, begitupun dengan Ify. Aku masih dalam kebingungan dan bertanya-tanya, mengapa lelaki itu membawa kami ke sini? Sebenarnya apa yang dia inginkan dari kami? Ingin rasanya menanyakan pertanyaan yang ku pikirkan tadi, namun dia malah menyuruhku untuk membaringkan tubuh di ranjang yang tersisa. Terpaksa aku merebahkan diriku di sana dan mencoba mengistirahatkan diri. Tak lama datanglah tiga dokter lalu mengobati kami. Aku hanya diam dan pasrah dengan apa yang dilakukan orang-orang ini. Sekaligus aku harus memikirkan cara agar bisa melarikan diri kalau-kalau mereka merencanakan sesuatu.