Flashback bagian 2 #4

"Oh ya, Patrick, lu tau kan gua seorang kanibal?" tanyaku lalu mengeluarkan pisau yang ku sembunyikan di balik celanaku. Aku berjalan perlahan mendekatinya. "Nafsu makan gua lumayan tinggi, jadi gua rasa, gua pengen makan daging," lanjutku. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya dan memasang ekspresi ketakutan. Aku kembali menyeringai saat melihatnya menunjukkan wajah itu. inilah yang sangat aku tunggu.

"Ja-jangan makan aku, aku mohon!" pintanya. Dia terjatuh ketika kakinya menyandung mayat polisi yang ada di bawah dia. Aku langsung menarik kerah seragamnya dan duduk di atas pria ini. Dia membelalakkan matanya.

"Ini? … atau … ini?" tanyaku. Ku tunjuk dadanya dengan ujung pisauku lalu berpindah ke perut. Patrick menggelengkan kepala sambil memohon agar aku melepaskannya. Tentu saja aku kembali menertawakan dia. Kau tahu? Tubuh kekarnya mulai bergemetar hebat dengan deru nafas yang tak beraturan. Aku yakin jantungku berdegup cepat.