Ketakutan Lennard

Setelah malam menegangkan itu berakhir, Papa bersikap seperti tak terjadi apapun. Saat ini kami sedang sarapan di ruang makan bersama Mama yang sedari tadi duduk bersama kami. Tak banyak hal yang kami bicarakan di ruang makan. Hanya gurauan kecil dan beberapa pertanyaan membosankan. Setelah sarapan selesai, aku memutuskan untuk pergi ke sekolah. Aku ingin tahu apakah pihak sekolah akan mencari keberadaan ketiga orang menyebalkan itu atau tidak. Papa mengantar aku ke sekolah dan bersamaan dengan itu bel masuk berbunyi. Sepertinya aku terlalu siang berangkat sekolah. Aku pun memutuskan untuk masuk ke dalam kelasku. Ternyata tak terjadi apapun, sepertinya mereka belum menyadari jika Axton dan dua pembantunya tidak ada di kelas. Mereka nampak biasa saja.