Sesampainya di rumah aku langsung menghampiri Kimberly yang tengah duduk di sofa. Dia berkata kalau dia lelah karena diperintahkan ini dan itu oleh Mama. Sementara aku hanya keluar rumah dan berjalan-jalan dengan Papa. Aku hanya cengengesan. Ku lihat Mama dan Papa sedang membicarakan sesuatu. Aku pun membisikkan tentang apa yang Papa katakan kepada Kimberly bahwa jika kami membunuh lagi, Papa akan memenjarakan kami. Kimberly membelalakkan mata lalu menoleh.
"Apakah kau serius?" tanyanya. Ku anggukkan kepalaku.
"Aku takut Papa akan benar-benar memenjarakan kau dan aku, apalagi kita membunuh tidak hanya satu orang saja," bisikku.