"Mama lu udah selesai buat noh, Kimberly lagi makan kuenya." Aku membelalakkan mata lalu berlari ke dapur. Ku lihat Mama masih berkutat dengan oven sedangkan Kimberly memakan kue kering yang sudah jadi. Aku menoleh ke belakang dan melihat Papa yang cekikikan. Huh! Papa mengerjaiku.
Tiba-tiba saja kami mendengar bel pintu berbunyi. Papa segeralah membuka pintu dan terlihatlah Alvaro bersama dengan seorang pria. Papa terdengar menyambut dengan senang pria itu dan memeluknya. Namun wajah Alvaro nampak sedih, dia menundukkan kepala. Aku pun menghampiri mereka.
"Hai, Alvaro!" sapaku. Dia hanya melirikku lalu melihat ke bawah lantai. Ada apa dengannya?