"Ya sudah kalian berdua aja yang pergi ke sana," balas Mama.
"Benarkah Mama? Berarti aku tidak ikut?" tanya Kimberly tidak terima.
"Mau bagaimana lagi? Kan tidak enak juga jika bayarkan oleh orang lain, apalagi mereka tidak mengenal kita," omel Mama.
"Kalau gua punya uang banyak, gua bakalan bawa kalian ke California kok. Untuk sekarang gua sama Len cuma sebentar doang. Menjenguk orang tua gua yang sakit," ujar Papa. Aku mengangguk membenarkan ucapannya.
"Lagi pula nanti kita bisa video call. Aku akan menunjukkan banyak hal kepadamu," kataku setengah mengejek. Kimberly hanya memajukan bibir sembari memalingkan wajah. Aku cekikikan melihatnya seperti itu. Setelah membicarakan tentang hal ini, kami melanjutkan makan sampai habis.