Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 wib, sudah saatnya bagi kami untuk segera tidur setelah sejak tadi hanya asyik bercanda. Seperti biasa, kami semua memilih untuk tidur di ruang tengah dengan beralas tikar dan berselimut samping. Suasana yang sederhana.
Lampu ruangan sudah mulai dipadamkan, hanya ada satu lampu redup yang menyala. Belum ada lima menit, suara dengkuran yang saling bersahutan sudah mulai terdengar. Aku yang sedaritadi sudah memejamkan mata dalam keadaan tidur terlentang rasanya sulit sekali untuk terlelap, sudah kubacakan doa berkali-kali berharap segera tidak sadarkan diri, tapi nyatanya aku masih sadar dan belum sampai di dunia mimpi. Hah, kalau begini terus aku jadi lupa bagaimana caranya tidur!