Rahasia Hao Li

Zhang Yu dan semua penatua Sekte Macan Hitam yang hadir terdiam begitu mereka melihat anak yang tidak membaca dan menulis itu dengan mudah menjawab semua pertanyaan yang Zhang Yu lemparkan.

Perlu diketahui bahwa pertanyaan yang Zhang Yu lemparkan kepada anak itu berbeda dengan yang lainnya walau masih dalam tingkat kesulitan yang dianggap rendah. Meski begitu, Zhang Yu tak ayal melemparkan beberapa pertanyaan yang cukup sulit untuk usia remaja, tapi anak itu masih dengan mudah menjawabnya seolah dia membacanya.

"Ini... Ini bagaimana mungkin? Aku telah melemparkan 50 pertanyaan dan 20 diantaranya adalah pertanyaan yang hanya murid pelataran dalam yang tahu, tapi dia masih dengan mudahnya menjawab semua pertanyaan..." Zhang Yu tertegun, dia benar-benar kehabisan kata-kata kali ini.

Jika Hao Li adalah anak yang bisa membaca dan menulis seperti pada umumnya, mungkin dia tidak akan terlalu terkejut, karena bisa saja Hao Li mendapatkan semua pengetahuan itu dari berbagai buku.

Tidak hanya para penatua, semua orang juga terdiam. Semua peserta merasa kalau mengisi soal yang ada di depannya walaupun semuanya benar, itu masih tidak bisa dibandingkan dengan Hao Li.

Hao Li yang tidak tahu apapun kembali bertanya, "Bagaimana tuan Penatua? Apakah itu sudah cukup? Atau masihkah ada pertanyaan lain?"

Zhang Yu tersadarkan dari lamunannya berkat pertanyaan Hao Li, dia balas menjawab, "Kalau begitu aku akan melemparkan pertanyaan terakhir..."

Dia berniat untuk menguji sejauh mana wawasan yang Hao Li dapatkan. Ada beberapa hal yang hanya mereka, para penatua mengetahuinya, dan Zhang Yu akan bertanya mengenai hal itu kepada Hao Li.

Hao Li yang sudah siap langsung memasang pendengarannya dengan baik, Zhang Yu bertanya, "Sebutkan semua tahapan kultivasi dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi!"

"Kalau begitu aku akan menyebutkan dari yang paling rendah, pertama ada Kondensasi Qi, lalu Pembentukan Pondasi, Inti Jiwa, Transformasi Jiwa, Bumi Asal, Transenden, lalu yang terakhir ada Dao Surga. Setahuku, di tahapan Dao Surga terbagi dalam tiga fase, fase Kelahiran, Pembentukan lalu Puncak. Hanya itu yang aku tahu..."

Gulungan kertas yang Zhang Yu pegang tiba-tiba saja terjatuh, tatapannya menjadi kosong seketika. Tidak hanya hal itu terjadi kepadanya, bahkan semua penatua yang ada melakukan hal yang sama.

Ilmu pengetahuan yang tersebar di Kerajaan Naga Merah sangatlah terbatas. Beberapa kultivator yang tidak terlalu mementingkan ilmu pengetahuan hanya tahu kalau tahapan kultivasi paling tinggi itu hanya berada di tahapan Transformasi Jiwa, tahapan yang konon hanya dimiliki oleh Kaisar Naga Merah.

Tidak diragukan lagi, hanya ada beberapa tokoh kelas atas yang tahu secara keseluruhan tahapan kultivasi. Zhang Yu yang mendengar kalimat akhir Hao Li, mengerutkan keningnya, sebenarnya ini adalah pertama kalinya dia mendengar kalau tahapan Dao Surga terbagi dalam tiga bagian, sebelumnya dia sama sekali tidak mengetahuinya.

Bagaimanapun tahapan Dao Surga terlalu tidak mungkin untuk bisa dia capai. Bisa menerobos ke tahapan Inti Jiwa saja sudah dianggap sangat kuat, apalagi Dao Surga. Hanya mereka yang memiliki bakat menentang langit atau latar belakang yang luar biasa yang bisa menerobos ke tahapan Dao Surga.

Bisikan-bisikan terdengar dari semua arah, mereka semua membicarakan jawaban yang Hao Li lontarkan.

"Setahuku tahapan kultivasi tertinggi adalah Transformasi Jiwa, tapi mengapa dia menyebutkan Bumi Asal dan yang lainnya?"

"Entahlah, ini adalah pertama kalinya aku mendengar ada tahapan lain yang lebih tinggi dibandingkan dengan Tranformasi Jiwa."

"Dia bodoh, tapi diwaktu bersamaan dia juga sangat pintar. Dengan wawasannya, mudah baginya untuk memasuki Sekte Macan Hitam!"

"Aku benar-benar ingin tahu sekuat apa kultivator tahapan Dao Surga? Apakah dia bisa membelah gunung dan lautan seperti dewa yang sering aku dengar dalam dongeng."

Zhang Yu yang sedari tadi tidak menyuarakan apapun, berkata, "Kau lulus sesi pemahaman ini. Kau bisa menunggu mereka sebelum kau lanjut ke sesi selanjutnya, tentu saja kau sekarang sudah dianggap sebagai murid Sekte Macan Hitam, dan itu pilihanmu jika kau ingin lanjut ke sesi selanjutnya atau tidak."

Hao Li tersenyum begitu mendengar apa yang Zhang Yu katakan. Sekarang dia adalah murid Sekte Macan Hitam, dia sama sekali tidak mengecewakan kakek dan bibinya. "Terimakasih banyak tuan Penatua!" ujar Hao Li lalu kembali duduk bersama Ming Wu dan Ming Fei.

"Kakek, bibi! Apakah kalian melihatnya? Sekarang aku adalah murid Sekte Macan Hitam! Aku hebat 'kan?"

Ming Wu mengulas senyum hangat di belahan bibirnya, "Tentu saja kau hebat. Aku bahkan terkejut dengan pengetahuanmu yang di luar nalar. Bagaimana kau tahu itu semua?"

"Itu rahasia! Apa kakek bisa menebaknya?"

Kerutan terlihat di wajah Ming Wu, "Apa itu karena bibi?"

Ming Wu dan Ming Fei secara teknis lebih kuat dan ahli dibandingkan dengan Zhang Yu, pengetahuan mereka juga tidak terbatas pada Kerajaan Naga Merah saja. Termasuk tahapan kultivasi, mereka tahu kalau tahapan Transformasi Jiwa bukanlah batasnya.

Ming Fei yang merasa terpanggil menggelengkan kepalanya pelan, "Aku memang sering bercerita kepadanya, tapi hanya ada beberapa jawaban yang bisa diambil dari ceritaku. Selebihnya aku tidak tahu..."

Ming Fei saja keheranan, pengetahuannya memang luas, tapi dia sama sekali tidak tahu tahapan ada tahapan lain di atas Dao Surga. Tidak diragukan lagi Hao Li mengejutkannya.

Melihat Ming Wu dan Ming Fei menatapnya penuh keheranan, Hao Li hanya mengangkat kedua bahunya, "Entahlah, tiba-tiba saja aku merasa tahu semua itu. Bukankah itu pertanda kalau aku sangat pintar?"

Mendengar jawaban Hao Li, Ming Wu hanya menghela napasnya pelan lalu melirik Ming Fei, mengisyaratkan agar tidak lagi bertanya, dia mengirimkan transmisi suara kepada Ming Fei, "Sepertinya Hao Li memiliki rahasianya sendiri, selama itu tidak membahayakannya, aku akan membiarkannya. Kau tetap jaga dia selama belum memasuki  Sekte Macan Hitam. Aku rasa Hao Li tidak sesederhana kelihatannya sekarang..."

Ming Fei diam-diam menganggukkan kepalanya mengerti, dia juga merasa kalau Hao Li yang sekarang agak berbeda dengan yang sebelumnya.

Mereka kembali memfokuskan perhatiannya ke depan, melihat setiap peserta menyerahkan lembar jawaban kepada Zhang Yu. Ming Tian Lei di sisi lain sudah mengerjakan bagiannya dan mengumpulkan kertas jawaban lebih awal dibandingkan dengan peserta lain.

Meski begitu, dia masih tidak puas dengan kemampuannya, terutama setelah dia melihat Hao Li adalah orang pertama yang lulus di sesi pemahaman. Sulit menerima kenyataan kalau Hao Li, orang yang meremehkannya adalah orang yang pintar dibalik kebodohannya.

"Bagaimana bisa aku kalah dari orang yang sama sekali tidak bisa membaca dan menulis? Benar-benar memalukan!"

Seorang pria paruh baya yang datang bersama Ming Tian Lei bertanya ketika melihat raut wajah tuan mudanya terlihat jelek, "Tuan muda, apakah ada sesuatu yang mengganggu anda?"

"Paman Feng, apakah paman tahu siapa dia?" Ming Tian Lei menunjuk ke arah Hao Li dan rombongannya.

Ming Feng memperhatikan jari tuan mudanya mengarah ke mana, begitu tatapannya berhenti di remaja yang seusia dengan tuan mudanya, dia menggelengkan kepalanya tidak tahu, "Saya tidak tahu, tapi jika tuan muda ingin aku memberikan pelajaran kepadanya, maka aku tidak akan segan."

Ming Tian Lei mendengus kan napasnya kesal, dia berkata, "Jika saja dia tidak memiliki perlindungan Jin Wen Dao, sudah dari tadi aku memberinya pelajaran, tapi dengan Jin Wen Dao di belakangnya, memberinya pelajaran sama sekali tidak mungkin. Bagaimanapun posisi ayah dan Jin Wen Dao setara."

Ayahnya, kepala klan Ming, salah satu dari tiga tiga ahli terkuat di kota Kerajaan jelas bisa dengan mudah menindas orang lain dengan statusnya. Tapi tetap saja, ketika berhadapan dengan Jin Wen Dao yang merupakan  Kepala Asosiasi Perdagangan, ayahnya masih harus mempertimbangkannya dengan hati-hati.

Bagaimanapun sebagai Kepala Asosiasi Perdagangan, koneksi Jin Wen Dao melebihi ayahnya.