Jeha sampai di sekolah pukul tujuh kurang. Ia tak jalan kaki hari ini, menaiki bus adalah pilihan yang tepat karena kemarin darahnya kembali di ambil. Ia tak kuat jika harus berjalan kaki. Apa lagi ada pelajaran olahraga hari ini.
"Je, tumben baru dateng?" Suara Novi terdengar dari arah samping. Jeha tersenyum.
Novi yang baru saja sampai dan dari tempat parkir mensejajarkan jalannya dengan Jeha.
"Iya, tadi kesiangan bangunnya."
Bukan kesiangan lebih tepatnya badannya sedikit tak enak. Padahal tubuhnya telah berulang kali dimasuki jarum tapi tetap saja Jeha takut.
"Widih, baru ini gue denger lu kesiangan."
Mengingat, Jeha adalah siswa pertama yang selalu sampai di kelas.
Mereka berjalan beriringan sampai ke kelas. Suasana sekolah telah ramai. Bisa dihitung dengan jari Jeha datang sesiang ini. Biasanya jam segini ia telah duduk manis di mejanya, sekedar duduk membaca buku atau membaca komik yang pinjam di perpustakaan.