WebNovelJehani21.58%

Mama Ry

'Sorry, Nov. Aku ada acara nanti malem.'

Itulah bunyi pesan balasan yang Jeha tujukan untuk Novi. Berulang kali ia meminta maaf pada Novi dalam hati.

Ia ingin ikut tapi tak bisa, keadaan memaksa Jeha untuk berbohong. Di kepalanya, Jeha sedang menyusun rencana agar bisa menjenguk mama Ry dengan aman. Tanpa ada yang tahu kalau Jeha adalah tetangganya.

Tapi bagaimana? Hua!

Jeha bersandar pada kaca bus. Suasana sore hari yang sedikit mendung seakan tahu bagaimana kondisi hati Jeha saat ini. Bimbang.

Satu halte lagi, Jeha akan sampai. Ia bersiap dengan pindah di tempat duduk depan.

Jeha akan turun tapi ia mengurungkan niatnya karena melihat gerombolan siswi perempuan tadi.

Lah, kenapa mereka bisa ada di dekat halte? Mereka celingak-celinguk seperti mencari sesuatu.

Bus telah berhenti karena Jeha telah menekan tombol, mau tidak mau Jeha harus turun.