"Sama orang mana?" Tanya Jeha lagi. Ia yang sedari tadi diam akhirnya bicara.
Edo yang tadinya tertawa kini membisu. Sial, apa dia baru saja menambah runyam suasana. Mulutnya ini memang tak bisa dikondisikan.
Novi melirik Edo, ia juga penasaran dengan siapa sebelumnya Ry menjalin hubungan. Dan kenapa sampai ditinggal seperti itu.
"Siapa, Do?" Kini giliran Novi yang bertanya. Ia menelisik wajah Edo yang terlihat bingung.
"Em, itu."
Dijawab bagaimana ini, Edo takut kalau ia salah bicara. Padahal jelas-jelas Ry tidak suka jika ia mengungkit masa lalunya.
"Maksud gue, Ry belum sampe jadian sama tuh cewek."
Jeha mengernyit, tadi Edo bilang kalau Ry pernah menjalin hubungan tapi kenapa sekarang perkataan Edo beda lagi.
"Yang bener lu kalau ngomong! Awas ya kalau bohong!" Novi menabok lengan Edo.
"Iya, Beb. Emang Ry pernah suka sama dia tapi dia keburu pergi pindah ikut orangtuanya."