Jeha berpisah di koridor dengan Novi. Novi berbelok ke arah tempat parkir dan Jeha lurus menuju gerbang.
Setelah berhasil turun menggunakan jalan yang lain, Jeha harus dengan ekstra sabar menenangkan Novi karena Selsa, Siska, dan kawan-kawannya mencibir Novi dari atas.
Novi bahkan hampir saja berbalik kalau tidak Jeha tarik tangannya. Ia layaknya menjaga anak kecil yang sedang bertengkar dengan temannya.
"Have fun, Je!" Kalimat Novi sebelum mereka benar-benar berpisah.
Huh, Jeha jadi tegang. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya keluar bersama pria selain sang ayah dan kakaknya.
Jeha berhenti di seberang jalan untuk menyebrang. Suasana luar sekolah cukup sepi karena sebagian siswa telah pulang.
Drrt!
Ponsel Jeha yang ada di dalam tas bergetar, Jeha mundur beberapa langkah untuk memeriksa ponselnya. Sepertinya ada pesan masuk.
Benar saja, saat Jeha lihat sebuah pesan masuk dari nomor yang tak dikenal.