WebNovelJehani35.26%

Setelah Insiden

Jeha bingung mau bersikap bagaimana. Harusnya ia marah karena Ry dengan lancang mencium bibirnya, tapi jika diingat ia sendiri tak menolak saat Ry terus memperdalam ciumannya. Jeha meringis mengingat hal itu. Maafkan Jeha yang sudah berbuat dosa Tuhan.

Saat ini Jeha masih berada di boncengan Novi untuk pulang ke rumah. Novi mengendarai motornya tepat di belakang mobil sekolah yang memgangkut rombongan tim basket di mana mereka baru saja menyabet gelar juara untuk pertandingan basket antar sekolah.

"Je, berhenti di depan mall lagi?"

"Iya, di sana aja, Nov."

Sudah Jeha bilang bukan? Ia tak akan memberi tahu siapa pun kalau dirinya dan Ry bertetangga. Ia tak bisa dan tidak siap untuk saat ini.

Motor Novi berbelok dan berhenti tak jauh dari mall besar dekat rumah Jeha.

"Je, rumah lu sama Ry deket loh." Novi berbicara menggebu.

"Iya, tahu kok, Nov."

Oh iya, kan Novi sering melihat keduanya berangkat bersama tapi waktu itu Novi belum tahu di mana rumah Jeha.