WebNovelJehani44.21%

Aksi Adi

"Iya, Pa?" Ry membuka pintu dan menemukan sang papa berdiri di depan pintu kamarnya.

Ada sang adik juga di sana, satu lagi benda yang sedang dibawa oleh papanya pasti menjadi alasan kenapa ia dipanggil.

"Pa, beneran mau main?"

Anggukan keras dari sang papa membuat Ry memutar kedua bola mata malas. Revin juga sama, adiknya itu juga terlihat lesuh dan tak berdaya. Maksudnya tak berdaya dari ajakan sang ayah untuk bermain catur di malam hari seperti ini.

Setelah mendengar kabar jika kedua anaknya telah selesai mengikuti ulangan semester, Reno langsung mengajak dua jagoannya untuk bermain catur. Perayaan katanya, dan yang bisa mengalahkan dirinya akan dia beri hadiah.

Ry sama sekali tidak tertarik dengan hadiah yang ditawarkan oleh Reno. Karena pasti tak jauh-jauh dari buku dan buku.