WebNovelJehani50.53%

Senja

Pulang bekerja hari ini sangat melelahkan. Tadi setelah dari ruangan HR, tatapan sinis dan kelimat pedas terlontar untuk Senja. Seperti tanpa merasa bersalah mereka mengatai Senja sebagai pembuat onar.

Senja ingin membalas perkataan mereka tapi ia masih memikirkan nasibnya. Ia masih memerlukan pekerjaan ini, setidaknya sembari ia mencari-cari pekerjaan di tempat lain Senja harus menahan semua emosinya.

"Huh, sabar!" Senja masih terduduk di atas motor. Ia menyangga wajahnya dengan sebelah tangan seraya melihat mata hari terbenam di hadapannya.

"Matahari masih berputar bukan? Senja Kirana masih memiliki banyak kesempatan." Ya, rezeki bisa datang dari mana saja.

Senja segera turun dari motor, ia membuka tas kecilnya dan mengambil ponsel. Mencari informasi tentang lowongan pekerjaan.