Tujuan pertama Ry adalah rumah sakit. Rumah sakit, tempat Mira dirawat.
"Sus, pasien atas nama Miranda Putri, kamar nomer berapa ya?"
"Sebentar, saya cek dulu ya, Kak."
Jemari lentik suster itu menari di atas keyboard. Mencari nama yang Ry sebutkan tadi, jangan tanya dari mana Ry tahu nama panjang Mira, ia mendadak menelfon mama begitu sampai di tempat parkir tadi.
"Miranda Putri, di sini ada dua pasien. Kira-kira, yang Kakak sebutkan tadi masuk ke rumah sakit tanggal berapa ya?"
Ry mengernyit. Dari mana Ry tahu, kapan Mira masuk ke rumah sakit.
"Em, yang habis operasi cangkok ginjal, Sus."
Seorang suster datang, ia berbisik pada suster yang sedang berbincang dengan Ry. Entah apa yang mereka bicarakan, Ry tidak peduli.
"Oh, Baik. Pasien atas nama Miranda Putri, yang baru dua hari operasi ada di ruang melati, nomer lima." Dengan senyuman yang mengembang.
"Terima kasih, Sus."
"Kalau mau, bisa saya antar, Kak?"
"Eh? Tidak perlu, Sus. Terima kasih."