WebNovelJehani58.95%

Maaf Jeha

"Loh, Bu. Ada yang ketinggalan?" Tanya bibi saat melihat majikannya kembali ke dapur.

"Iya, Bi. Hape saya ketinggalan."

Bibi mengangguk. Ia sedang memotong tomat dan timun sebagai lalapan. Perlu diketahui jika keluarga ini sangat senang makan ayam goreng, dengan sambal, juga lalapan. Hampir setiap hari menu itu ada, dan ayam yang digunakan bukan ayam boiler tapi ayam kampung.

"Telefon siapa, Bu?"

"Ini, si Ry, Bi. Belum pulang itu anak."

Bibi menghentikan tangannya yang sedang mengiris timun.

"Loh, tadi Bibi denger suara motornya, Mas Ry. Apa Bibi salah denger ya."

Aini berhenti memainkan jarinya di atas keyboard. Untung ia belum sempat menekan tombol hijau pada nomer Ry.

"Beneran, Bi? Kok saya enggak denger ya."

Bibi juga bingung. Padahal ia medengar dengan jelas suara sepeda motor Ry. Tidak mungkin dirinya halu bukan?

"Oh, mungkin waktu saya ke atas tadi. Kalau begitu saya balik cek Ry dulu ya, Bi."