WebNovelJehani65.79%

Harus Bahagia

Makan malam keluarga telah selesai. Kali ini yang membayar semua tagihan adalah Kemal.

"Ehem, mohon perhatian semuanya." Kemal membuka kembali pembicaraan.

Semua yang tadinya fokus memasukkan barang bawaan ke tas menjadi terhenti. Mereka menatap Kemal dengan penasaran, pasalnya kekasih Mira itu tak banyak bicara.

"Kenapa, Bang?" Tanya Arsyad.

Kemal tersenyum sebelum menjawab Arsyad. "Kayaknya, mulai sekarang gue yang panggil lu, Bang."

"Hah?"

Tangan Kemal yang ada di bawah meja, meraih tangan Mira. Lalu membawa tangan itu naik dan menunjukkan tautan tangan mereka.

"Saya sudah melamar kekasih tercinta saya, Mira. Dan Alhamdulillah, si cantik ini menerima saya."

Jeha tersenyum, ia yang menjadi saksi acara lamaran mendadak Kemal ikut berbahagia.

"Woah! Beneran?" Istri Arsyad dan Irsyad tampak berbinar. Mereka menjadi nostalgia saat dilamar oleh suami mereka dulu.

"Beneran dong." Mira bersender ke bahu Kemal. Ia tersenyum malu-malu.

"Selamat."