Keadaan canggung itu akan segera berakhir. Lebih tepatnya sekarang sudah tak berefek pada Rini. Rini sibuk mengagumi pemandangan rumah megah yang ia temui semenjak mobil yang dibawa Adi memasuki area perumahan elite ini.
"Gila, keren banget." Rini bergumam. Sudah tak bisa ia tahan rasa kagumnya karena melihat rumah mewah bertiang tinggi menjulang. Kalau Rini lihat rumah yang sekarang dimasuki mobil Adi ini berlantai tiga.
"Ini rumah bosnya, Di."
Sebelum menjawab, Adi berdehem sebentar. "Iya."
Rini menggelengkan kepalanya. Ternyata rumah sebesar ini akan menjadi tempat kerjanya.
Mobil Adi sudah terparkir dengan rapi di halaman.
"Ayo!" Ajak Adi, ia terlebih dahulu turun dari mobil. Rini mengangguk, ia membuka pintu mobil dan ikut turun.
Matanya otomatis mengedar ke penjuru halaman, ia berusaha melihat ke semua arah sebisanya. Tadi ia harus melewati penjaga yang berada di gerbang. Dan ternyata di setiap sudut bangunan ada orang yang bertugas mengamankan rumah ini.