WebNovelJehani80.00%

Pengamat Sejak Tadi

"Ayo, Bu. Ini udah mepet banget, Frans masih nganter Ibu ke rumah loh."

Ibu menatap anaknya dengan cemberut. Ia sungguh berat hati berpisah dengan Jeha.

"Iya, iya." Ibu mengangkat tangannya, lalu pelayan datang untuk memberinya bil tagihan.

"Eh, Bu-"

"Sudah, Nak Jeha. Biar Ibu saja."

"Berapa, Mbak?"

Pelayan menyebutkan sejumlah uang yang harus dibayar.

Jeha jadi tidak enak karena di sini dia yang mengajak tapi ia juga yang dibayari.

"Terima kasih, Bu."

Ibu Frans mengangguk.

"Santai saja, Nak Jeha. Oh ya nama Ibu, Linda."

Akhirnya, Jeha tahu siapa namanya. Sejak tadi ingin bertanya tapi Jeha tak enak hati. Pasti bu Linda ini memiliki insting yang kuat, pasalnya beliau bisa spontan mengatakan namanya padahal Jeha tak bertanya.

"Wah, namanya cantik secantik orangnya."

Saat ini, Jeha sedang tidak gimick. Ia juga tak berlebihan, pasalnya bu Linda ini sama seperti tante Aini. Cantik dan awet muda.