WebNovelJehani82.11%

Pergi ke Jogja

Brak!

Ponsel Jeha jatuh seiring dengan kalimat tante Aini yang membicarakan tentang Ry.

'Jeha, Ry kecelakaan, Nak.' Kalimat itu terus terngiang di kepala Jeha.

"Astagfirullah!" Bibi memekik. Ia langsung jongkok dan mengambil ponsel Jeha. Mencoba menekan tombol power dan untungnya masih bisa berfungsi.

"Mbak Jeha, ada apa ini, Mbak?" Tentu saja bibi terkejut. Apa lagi ini sepertinya sangat penting, melihat wajah syok Jeha.

Pikiran bibi seketika bercabang ke mana mana, ia juga sempat mendengar kata kecelakaan tadi.

Astagfirullah, bibi mengusap wajahnya.

"Mbak Jeha?" Bibi mengguncang badan Jeha.

Jeha seketika tersadar dari lamunan. Ia langsung berlari ke kamar untuk mengambil tas dan dompet.

"Lah, Mbak?" Bibi semakin bingung melihat gerakan tiba tiba dari adik majikannya itu.

Jeha kembali dengan tasnya. Ia menghampiri bibi yang masih berdiri di samping pintu.

"Bi, maaf. Temen Jeha ada yang kena musibah."

"Astagfirullah. Iya, Mbak. Hati-hati."