"Jomblo diem aje lu! Iri? Bilang, karyawan?" Ry terus mengejek sang adik.
Hal itu membuat Jeha tak meneruskan tangannya yang mencoba merapikan rambut Ry.
Menyadari hal itu Ry menoleh dan cemberut ke arah Jeha.
"Makanya jangan jahil." Kata Jeha seraya kembali meraih ponselnya dan membalas sebuah chat yang masuk.
Ry mendekatkan dirinya ke arah Jeha. Ia ikut melongok ke arah ponsel Jeha. Mata Ry sukses membulat karena melihat siapa yang baru saja mengirimkan pesan untuk gadisnya.
"Siapa Frans itu?" Tanya Ry yang membuat Aini, Reno dan Revin menoleh ke arah mereka.
Jeha malu buka main. Ia menyenggol tangan Ry untuk membuat lelaki itu diam.
Aini tersenyum penuh arti.
"Itu si cowok yang kemarin di restoran, Pa." Aini menjelaskan. Reno hanya mengangguk seraya bibirnya membentuk huruf o.