SuckleMadu_230

Cerita ini bukan tentang keindahan masa remaja, bukan pula kebahagian seorang anak yang berada di tengah keluarga harmonis.

Jehani, hanya tak mau berharap pada keadaan. Bukan tak mau tetapi lebih pada tidak bisa. Faktanya, ia hidup hanya untuk kehidupan orang lain. 

Satu orang datang di kehidupan seorang Jehani, membuat gadis itu lupa akan kodratnya. Ia kembali terjatuh di jurang kenyataan. 

Sejak saat itu menjadi manusia yang selalu kuat dan tak ingin berharap adalah tujuannya.

Cerita ini hanya fiktif belaka

Jehani

"Jeha, hari ini jadi ke rumahnya Novi?" Mira sedang mengambilkan nasi berserta lauknya untuk sang suami. Mereka bertiga sedang sarapan. 


"Jadi, Kak. Jeha udah kangen sama baby Ega."


Ega, bayi lucu berjenis kelamin laki laki yang belum genap satu bulan. Tapi sudah wara wiri masuk ke beranda sosial media Jeha. Siapa lagi yang menguploadnya kalau bukan sang mama. 


Semenjak punya anak, Novi jadi suka mendandani anaknya. Foto shoot juga sudah dijalani oleh Ega. Hem, masih bayi tapi sudah eksis dengan kamera mamanya. 


Jeha mengangguk dengan semangat. Memang, setiap foto yang ia lihat Ega selalu menawan. 


"Hem, kamu ini ngadi adi sayang. Kita nikah aja belum ada satu bulan. Apa kata tetangga nantinya."


Jeha terkikik. Kakaknya itu aneh saja. Sudah tahu ibu ibu di kompleks rumahnya rada rempong, em bukan rada lagi sih tapi memang sudah rempong. Pasti akan menjadi bahan gunjingan jika Mira tiba tiba punya bayi. 


Kelanjutan Hubungan