Seperti pesanan Novi tadi, sekarang Jeha sedang duduk di kursi plastik menunggu pesananya siap. Ia membelikan martabak telor untuk temannya itu.
Martabak telor karena sejak dulu, Novi sangat suka makanan ini. Kalian pasti bertanya tanya, di mana gerangan Edo, si bucin Novi itu. Jawabannya adalah, sedang ada di rumah. Edo ada kok di rumah, memang sengaja Novi menyuruh Jeha untuk membelikan martabak. Sekalian mereka nostalgia saat masih gadis dulu.
Jeha jadi teringat, jika dulu baik Novi maupun Edo suka sekali membelikannya jajan. Apa lagi Edo, setiap ingin mendekati Novi pasti lelaki itu mengajak Novi ke kantin dan membayarinya.
Jeha yang selalu mengekor pada Novi tentu saja kena cipratan makanan gratis dari Edo. Ia sebenarnya tak enak hati tapi saat itu Novi meyakinkan dirinya.
Novi bilang ia tak akan mau ikut bersama Edo jika Jeha tidak ikut. Nah, gimana itu kalau seperti itu ceritanya.