WebNovelJehani89.47%

Surat Cinta

Jeha terus berdoa. Ia menunggu dengan cemas di dalam mobil. Semoga masalah ini bisa diselesaikan dengan damai.

Duk!

Pintu mobil dibuka dari luar. Jeha seketika menoleh dan mendapati Ry sedang memakai sabuk pengaman.

"Gimana tadi?"

Ry menoleh, ia tersenyum kecil ke arah Jeha.

"Kita dikasih surat cinta?"

"Hah?" Surat cinta. Maksudnya?

"Nih." Ry menyodorkan lembaran berwarna putih itu. Di sana tertulis pelanggaran ketertiban umum dan nama Ry tertera di sana.

"Terus ini gimana?"

"Ya enggak gimana-mana. Kita kena tegur." Mobil Ry perlahan melaju menuju rumah Jeha, em maksudnya rumah Mira, kakaknya.

Jeha cemberut. Astaga, apa tidak ada alasana yang lebih bagus lagi selain berbuat tak senonoh di tempat umum.

Huh, Jeha membuang kertas putih itu. Ia tak mau melihatnya, walau namanya tidak ada di sana.

"Udah santai saja. Kita enggak dihukum apa-apa kok."

Jeha mengangguk.