WebNovelJehani93.16%

Saat Kamu Pergi

Ry melihat sekali lagi sang istri yang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Sungguh mereka adalah pengantin baru tapi kenapa mereka harus berpisah secepat ini.

"Ish, ish, ish, Suami mu itu kayak mau pergi ke mana saja. Orang cuman ke luar kota sebentar buat urusan bisnis kok. Lihat itu mukanya, cemberut terus." Bunda Aini menggeleng pelan menatap wajah sang putra.

Heran tapi juga menggelikan. Berpisah hanya tiga hari saja seperti tiga tahun.

Jeha hanya bisa meringis. Ia menggerakkan tangannya untuk mengibas, soalah mengusir Ry.

Ry cemberut. Sang istri kenapa seperti biasa saja saat ditinggal, padahal ini Ry yang tidak tega meninggalkannya sendiri.

"Ayo, Ry! Kamu mau lari-lari lagi? Hah?"

Papa yang sudah duduk di jok belakang menarik tangan anaknya.

"Iya, Pa." Ucap Ry lesuh.

Meski sang papa sudah memberitahu alasannya, tetap saja Ry masih setengah hati pergi untuk urusan bisnis kali ini.