Sempat Revin menderita penyakit hati, yaitu iri pada sang kakak. Dia merasa semua orang hanya sayang pada kakaknya, tidak itu kedua orang tua, saudara, mau pun orang lain. Semua seperti berpihak pada Ry saja, dan dirinya tidak.
Sungguh hal itu mengganggu Revin, dia tidak suka dibanding banding kan. Dia suka dengan kehidupan yang dia jalani. Banyak orang yang juga menyayangkan keputusan Revin membuka bisnis sendiri tapi hal itu justru menurut Revin adalah langkah awal dirinya menjadi diri sendiri.
Biarlah dia sibuk dengan urusan bisnisnya, dia akan membuktikan pada mereka yang suka membandingkan dirinya dengan sang kakak.
Revin sudah mencoba untuk waras, tidak mungkin dia benci pada kakaknya, Ry juga tidak mau hal ini terjadi. Bahkan selama ini, orang yang selalu mendukung Revin menjalankan usahanya adalah Ry.
Sebelum disibukkan dengan banyaknya persiapan pernikahan, Ry juga ikut membantu Revin menyiapkan perizinan dagang.