WebNovelJehani97.89%

Praktik Biologi 2

Karena terbawa suasana, Jeha jadi kehilangan rasa malu. Ia menunduk dan sekarang memusatkan perhatiannya ke arah burung berurat itu.

"Mau cium dia?" Tangan Ry yang nakal mencubit puting Jeha. Ia juga meremas payudara yang sebelahnya.

Jeha mendongak. Wajahnya seperti ragu namun juga ia seperti menginginkannya.

"Boleh?"

"Tentu saja."

Ry langsung bangkit. Kapan lagi bisa memperkenalkan Jeha pada di burung berurat.

Ry memposisikan diri untuk di tengah tengah Jeha. Ia masuk di antara kaki Jeha.

Pandangan Jeha terus mengarah ke si burung. Apa benda itu yang baru saja memberinya kenikmatan.

"Pegang!"

Seperti kerbau yang dicunduk hidungnya, Jeha menurut. Ia mengambil benda panjang itu dan memegangnya.

"Elus, sayang."

Jeha mulai mengelus si joni. Darah Ry seketika berdesir. Mendadak gairahnya kembali bangun. Ia melihat bagaimana tangan halus Jeha memanjakan miliknya. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Semakin lama, Jeha semakin mempercepat gerakannya.