211. Perlakuan

Setelah bianglala itu berhenti berputar sesuai periode atau tempo yang sudah disetting, maka Shem dan Noah keluar dari bilik tersebut. Noah dengan wajah cerianya dan Shem juga sangat lembut menggendong Noah layaknya Ayah dengan putranya sendiri. Noah tak berhenti berceloteh khas anak kecil sangat senang.

Begitu juga Adaline dan Jessie yang menyusul keluar juga. Adaline juga dipenuhi ekspresi yanh masih tidak percaya dengan apa dengan apa yang menimpanya. Dalam bumi yang sama ia pijak, hanya berbeda jaman dan dimensi telah dipenuhi oleh alat yang begitu canggih dan se mewah ini. Semua orang atau pengunjung tampak bahagia dan penuh senyuman, tidak ada guratan ketakutan sama sekali seperti yang terjadi di Negara Kerajaan_Sadrach.

"Kamu senang, Sayang?" ucap Jessie menghampiri putranya yang masih dalam gendongan Shem. Jessie mengusuk-usuk rambut kepala putranya itu.