3 Hari Berlatih

"Sin! Siapa yang mengetuk pintu?!" tanya Tan dari dalam kamar penasaran.

Sintri yang sudah membungkuk dan hampir saja menyentuh bunga-bunga yang hancur berceceran di lantai itu kembali berdiri tegap dan putar badan menghadap Tan yang sudah rebahan di ranjang.

"Ini ada beberapa bunga yang hancur dan berceceran di lantai. Entah ulah siapa tapi aku hendak membuangnya dan membersihkan lantainya," jawab Sin jujur.

Tan yang khawatir akan itu segera bangkit dan menghampiri Sin di depan pintu kamar. Tan segera memeriksa bunga yang dimaksud Sin. Benar saja beberapa bunga hancur berceceran di lantai dengan getah susu yang berwarna seputih susu itu.

"Kamu tak lupa kan sihir apa yang digunakan oleh salah satu teman Putri duri itu?" tanya Tan tiba-tiba.

"Emm.. sihir penciptaan bunga!" jawab Sin setelah berpikir sejenak.

"Ya! Ini sepertinya ulah mereka. Entah apa pun itu kita jangan menyentuhnya. Bisa saja bunga ini atau getahnya beracun," terka Tan yang jeli.