Freeya sungguh tak percaya kalo kakek Lummy pelakunya.
"Jangan menuduh sembarang kau!" hardik Freeya.
"Sudahlah, aku tahu kau memang tak akan pernah memercayai ucapanku. Lagi pula kau juga akan menyusul teman-temanu yang lebih dulu tertidur selamanya semalam," Destia bersiap menusuk Freeya.
Freeya menatapnya lamat-lamat. Saat itu nyawa Freeya seakan berada di ujung tanduk. Namun saat tak sengaja mendengar suara Zel yang entah dari mana asalnya, teringat akan baby Zeya yang masih membutuhkan kasih sayangnya, dan juga suami tercintanya yang jelas masih membutuhkan bantuannya dalam mengarungi kehidupan rumah tangga mereka.
Entah kekuatan apa yang muncul, Freeya mengepalkan tangannya kuat-kuat. Semua energi sihir seakan keluar dari tubuh ibu satu anak itu kala mengingat masih banyak hal yang sangat berharga untuk ditinggalkan.
***