Memandangi pemandangan pepohonan rindang yang disajikan restoran, tidak jarang ia melihat burung-burung berterbangan bermain dibalik pepohonan. Begitu menenangkan pikiran Void untuk sesaat hingga dirinya lupa jika ia masih berada di Kota yang sebelumnya memberontak.
Makanan diatas meja telah habis, kecuali piring Roxine yang masih tersaji daging burung yang dipanggang. Menatap gemas melihat gadis ajin itu yang sangat fokus dengan makanannya, sang Kaisar hanya tersenyum sembari sesekali mengelus kepala Roxine.
"Hidangannya benar-benar luar biasa, aku menikmatinya," ucap Void memuji sang pemilik restoran yang berdiri cukup jauh dari mereka.
Pujian yang sederhana tetapi menjadi hadiah besar untuk sang pemilik restoran, dirinya membungkuk seraya berterima kasih kepada sang Kaisar.
"Paduka, apa ada tempat lagi yang ingin anda kunjungi?" Tanya Corvus.