WebNovelLast Boss60.22%

Chapter 109

"Ahahahaha! Maaf maaf, aku hanya ingin melihat saat dirimu marah. Aku tidak akan menggunakannya lagi, karena itu terlalu memancing emosi mu, sih,"

"Sebagai permintaan maafku, akan kuizinkan kau bertanya segalanya tentang dunia ini. Ah tapi aku tidak akan berbicara jika itu berkaitan dengan masa depan atau tujuan ku sebenarnya, ya," ucapnya lagi.

Mendengar kesempatan emas itu Edward langsung membuang amarahnya hingga setipis mungkin sampai dirinya tenang. Kesempatan itu tidak akan sering datang, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin, begitu pikirnya sembari terus menenangkan dirinya.

"Apa sungguh kau akan menjawabnya?" tanya Edward lagi.

"Tentu saja, Edward. Aku akan menjawabnya dengan jujur, lagipula tidak ada gunanya aku berbohong. Jadi tanyakan saja apa yang membuatmu penasaran."

Edward termenung sesaat, dirinya mengambil pose berpikir–memegang dagu dengan kepala tertunduk cukup lama. Hingga dirinya mengangkat kembali kepala begitu mendapatkan pertanyaan.