"Kau tau...
Aku mencintaimu tak terbatas ruang dan waktu
mencintai tanpa kata namun jiwaku selaku meronta ketika bersama mu
memandang wajah mu
senyum manis mu membuat aku bahagia
Kau tau...
Di hari itu aku menemui cinta yang tak pernah ku lihat sebelumnya
Kau yang berkata ingin menjadi bagian dari tanah ini
Hatiku yang mengiyakan tanpa henti
saat itu aku tak tau kalau kau akan menjadi jodoh ku
namun Mata hati ku telah lebih dulu menemukan mu
Hingga jalan ini mulai terbuka lebar
membentang jauh tanpa halangan
hingga aku menemukan mu bersama hati mu di malam itu
ya...
kegelapan malam lah yang telah membawa cahaya
malam di mana aku mulai merasakan kenyamanan saat di dekat mu
malam di mana orang orang menjauh tapi kau mendekat
mendekat melindungi dan memberi cinta tanpa kata
saat itu aku merasa hangat di dekat mu
hingga aku berharap esok kau akan bersama denganku lagi
Akhirnya malam itupun tiba
malam dimana kau mulai menghubungi ku dan memberikan sinyal cinta yang penuh arti
hembusan angin membuat aku terpaku
membuat aku terlena ketika di dekap mu
kecupan di kening itu memberi arti dari setiap kata yang tersembunyi
aku yang tersipu malu menari tanpa henti
Kau tau...
saat cincin itu kau lingkarkan di jari manis ku
kecupan hangat mendarat di kening ku
ada banyak harapan yang ingin ku wujudkan bersama mu
banyak mimpi yang ingin ku lukis bersama tangan mu
banyak cerita yang ingin ku hembuskan di setiap nafasmu
namun jalan ku tak semulus jalan yang membentang di atas sana
tak selurus anak panah yang membentang di busur Arjuna
yang melesat jauh tepat pada titik itu
kendatipun demikian aku tetap senang
karena krikil ini dapat membentuk ku menjadi berlian yang berharga
kau tau...
mutiara ini terbentuk jauh lebih lama ketika pasir itu masuk ke rongga tubuh kerang dan melukai tubuhnya
membuat rasa sakit yang Takan pernah hilang
membuat penderitaan yang Takan pernah terlupakan
mengukir setiap peristiwa yang kini menjadi sejarah
namun semua itu kini telah di laluinya
hingga ia bersinar dan memiliki nilai yang tinggi di mata yang tepat
kau tau...
semua itu tak mudah
sejarah yang tertulis telah mengokohkan hatinya
bak mawar yang penuh duri aku kini
tak semudah itu kumbang dapat hinggap di bunga ku
atau dia akan tertusuk duri manis ku
namun kau begitu lihai memanjat setiap duri di tubuh ku
hingga tepat kini kau singgah mengisi ruang hati ini
aku tak mau jika kau hanya sekedar singgah
kendatipun persinggahan kan mengukir cerita yang sangat indah
aku ingin kau tetap di sini
bersamaku menata puing puing menjadi mahligai cinta yang indah "