Edzhar memberikan beberapa laporan kepada Sherin. Dia meminta istrinya itu memeriksa dan mempelajarinya.
"Kita akan mengerjakan satu proyek baru. Kalau kamu bisa menyelesaikannya dengan baik, aku dan Papa akan memberikan satu hadiah untuk kamu," ujar Ed sambil menarik kursi agar duduk di depan Sherin yang menempati meja CEO.
"Ed, aku nggak yakin bisa melakukannya. Aku sama sekali nggak berbakat di sini. Kepalaku pusing setiap kali mendengarkan penjelasan kamu."
"Untuk apa aku ada di sini. Aku pasti akan membantumu. Aku janji, jika proyek ini berhasil, kamu nggak perlu melakukan apa-apa lagi. Kamu hanya perlu menyusahkan aku saja." Sherin tertawa mendengarkan bujukan sang suami. Sejak awal dia memang sudah banyak menyusahkan. Edzhar sudah sibuk bekerja, namun harus mengawasi dirinya yang gemar keluar masuk club. Pada akhirnya, mereka berdua terlibat dalam hubungan badan yang tidak terencana.