Baru saja mendaratkan tubuh di sofa ruang tamu, perut Sherin menginginkan makanan. Kali ini dia mengidam. Bukan makanan dari restoran mewah. "Sayang," Sherin memanggil Ed. Suaminya langsung menoleh. "Bisa kah kamu dan Larry membuatkan nasi goreng untukku. Entah kenapa aku ingin sekali memakan masakan buatan kalian."
"Hmmm, bawaan ibu hamil." Lynch langsung berkomentar. Pria itu keluar kamar setelah mendengar anak, menantu, dan cucunya kembali ke rumah. "Masak yang banyak, Ed. Papa juga mau. Pasti Samanta juga nggak menolak." Lynch melihat Samanta. Wanita itu langsung memberikan ibu jari pertanda setuju.
Sherin dan Samanta menyatukan telapak tangan kanan. Mereka senang karena kedua pria tersebut tidak menolak. "Pa-pa-pa-pa…" Di saat bersamaan Maila ingin digendong oleh Ed.