"Terima kasih," ucap Maila. Senyuman manis dia berikan kepada ketua osis saat dia menerima dan akan menenggak minuman botol di tangannya.
"Sepertinya kamu sangat lelah, Ai." Nick yang berstatus sebagai ketua osis sedang menyeka buliran keringat di pelipis Maila. "Bagaimana kalau setelah ini kita makan siang bersama anggota osis yang lain?"
"Tapi aku sudah membawa makanan sendiri, Nick."
"Nggak masalah. Kamu pun bisa menyantap makananmu di kantin. Bagaimana?" Nick tertarik kepada Maila. Gadis berusia 15 tahun ini sangat cantik, baik, mandiri, dan tentu saja cerdas.
"Aku mau, Nick." Maila menganggukkan kepala sebagai persetujuan.
"Great! aku akan membeli es krim matcha untuk kamu." Nick mengacak rambut Maila. Semua hal itu tidak luput dari pandangan Keizaro.
"Sepertinya memang mereka pacaran. Ini adalah berita baik karena dia nggak akan mengurusku lagi." Dalam hati Keizaro terus berbicara.