Maila dan Kei mengantar Larry dan Samanta ke bandara. "Tante titip Kei pada kamu, Nak. Sejak kecil dia sudah bergantung pada kamu. Kalau Kei membuat masalah, kamu langsung hajar saja." Samanta berpesan sambil memeluk tubuh Maila.
"Ma, aku bukan barang!" Keizaro membantah. Jika dulu dia marah karena dititipkan kepada Maila namun hari ini dia senang mendengar kalimat tersebut. Cinta memang sangat bisa memutarbalikkan hati dan pikiran seseorang.
"Iya, Tante. Aku akan menghukumnya kalau dia masih berani mempermainkan perempuan."
Larry mengacak-acak kepala Maila dengan penuh kasih sayang. "Sejak dulu kamu memang selalu baik kepada Kei. Om percaya pada kamu."