Keizaro dan Chloe membantu Samanta menyiapkan bumbu. Semenjak Maila hamil, Keizaro sudah bersahabat dengan ruangan yang bernama dapur. Dia memang suami idaman padahal usianya belum genap 23 tahun.
"Aromanya enak sekali. Aku baru tahu ada makanan seperti ini," ucap Chloe. Di Singapore saja tidak ada seblak apalagi di Amerika.
"Sewaktu masih di Jakarta, aku dan Larry sering menyantap makanan ini. Orangtua Maila pun sama. Lebih tepatnya Sherin yang suka jajan makanan di luar. Kamu pasti akan menyukainya."
"Aku sudah nggak sabar. Kei, cepat panggil istrimu! kita harus makan sama-sama."
"Kasihan Maila, Bibi. Akhir-akhir ini dia susah tidur. Aku saja yang membawa makanannya ke kamar."
Chloe ingin sekali menyantap seblak bersama namun Keizaro tidak mau istrinya naik turun tangga. "Kita makan di balkon saja. Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan meja di sana." Samanta memberi solusi. Di waktu bersamaan dia ingin mengabulkan keinginan menantu dan adik sepupunya.