Melarikan Diri

"Paman, aku tidak berani ikut campur dalam masalah paman dan nenek. Lebih baik Paman bicara baik-baik dengan bibi." Kata Lan Anran sambil tersenyum.

"Anran, nenek paling suka denganmu, dia paling mendengarkan perkataanmu." Mo Changwen masih terus membujuknya.

"Maafkan aku. Lebih baik paman bicara baik-baik dengan bibi." Lan Anran masuk ke dalam kamar lalu menguncinya, dia tidak memberikan Mo Changwen kesempatan.

"Baiklah, Lan Anran, tunggu saja pembalasanku. Asalkan kamu mati, nenek pasti mau menerima anak itu sebagai cucunya."

Mo Changwen dipenuhi dengan rasa kebencian yang dalam. Dia berbalik badan lalu pergi.

Setelah Lan Anran tidak mendengar suara lagi di depan pintu, barulah dia berjalan menuju ke tempat tidur dengan perasaan aman. Di atas kasur, sudah ada perlengkapan yang dia butuhkan.

Lan Anran melepas gaun panjang dan sepatu hak tingginya, lalu menggantinya dengan pakaian yang lebih santai. Kemudian naik ke atas lewat jendela.