Kamar Berhantu

"Tunggu, jangan salahkan nenek memarahimu tadi. Masih ada sesuatu hal yang harus aku beritahukan kepadamu. Lain kali jangan pulang larut malam seorang diri, tidak aman."

Zhao Xiumei menatap Lan Anran seolah perhatian kepadanya, sebenarnya di dalam perkataannya mengandung ancaman.

Lan Anran tertegun.

"Nenek salah paham. Saat itu mungkin aku kebetulan pergi ke kamar mandi lalu membangunkan nenek. Lain kali aku akan berhati-hati."

"Kenapa Mo Jinrong lama tidak ke sini? Sebagai seorang perempuan, kamu harus menjaga tingkah lakumu." Zhao Xiumei tersenyum.

"Terima kasih atas perhatian nenek. Ada benarnya nenek bilang aku sebagai perempuan harus menjaga tingkah lakuku, kalau tidak, aku akan dipandang hina oleh orang lain."

Perkataan Lan Anran mengandung maksud tersembunyi. Dia sedang menyindir Zhao Xiumei yang pernah menjadi simpanan.

"Kamu…"

"Bu, aku senang ibu perhatian dengan Anran. Ayo kita semua pergi tidur."