Angan-Angan Yang Tinggi

"Bodoh kamu! Andaikan kamu tidak melakukan apa-apa, anakmu juga masih punya masa depan yang cerah bekerja di Grup Mo. Bukankah apa yang kamu lakukan ini tidak ada gunanya? Selain merusak nama baik Jinrong dengan julukan 'istri terkutuk', apalagi yang kamu dapatkan?" Tanya Nyonya Besar Mo dengan kecewa.

"Bu, aku tidak mendapatkan apa-apa. Andai saja Lan Anran tidak merusak rencanaku, saat ini aku pasti sudah mendapat apa yang aku inginkan. Sekarang aku kalah. Bu, ibu sudah lihat sendiri aku masuk sel tahanan, jadi bolehkah aku memohon kepada ibu agar anak di luar nikahku bisa menjadi bagian Keluarga Mo?"

Mo Changwen masih kepikiran anak dari wanita simpanannya. Dia tidak tenang jika anaknya masih hidup merana di luar.